Pages

Selasa, 22 September 2015

TUGAS RABU MJS

1.         Di dalam proses manajemen server dan jaringan, perlu diketahui teknologi apa saja yang ada di dalam jaringan computer. Salah satunya adalah Cloud Computing.
a.   Cloud computing adalah sebuah paradigma yang berkembang. Definisi dari NIST (National Institute of Standards and Technology) ini menyoroti aspek-aspek penting dari komputasi awan dan dimaksudkan sebagai sarana untuk perbandingan secara luas dari layanan cloud dan strategi penyebarannya, dan untuk memunculkan acuan dasar untuk mendiskusikan cara-cara terbaik untuk menggunakan komputasi awan. Model layanan dan penyebaran cloud didefinisikan dalam taksonomi sederhana yang tidak dimaksudkan untuk menjadi acuan atau membatasi pada metode tertentu penyebaran, layanan, atau operasi bisnis dari komputasi awan. Komputasi awan (cloud computing) adalah sebuah bentuk layanan yang membuka peluang untuk dapat hadir dimanapun, memberikan kenyamanan, akses jaringan sesuai permintaan (on-demand) ke lokasi sumber daya komputasi terkonfigurasi (misalnya, jaringan, server, penyimpanan, aplikasi, dan layanan), yang dapat dengan cepat dijalankan dan diluncurkan, dengan upaya pengelolaan minimal atau dengan menggunakan penyedia jasa layanan. Bentuk komputasi ini terdiri dari lima karakteristik utama, tiga model layanan, dan empat model penyebaran.
b.   Tiga model layanan pada Cloud Computing yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan keperluan user meliputi :
1.      IAAS
IAAS (infrastructure AS A Service) atau Cloud IAAS merupakan jenis layanan pada Cloud computingyang menekankan padapenyediaan sarana jaringan komputer, perangkat keras jaringan, komputer server, media penyimpanan, prosesor, serta proses virtualisasi yang menunjang proses komputasi. Contoh penyedia layanan Cloud IAAS yang dapat diakses secara online adalah Amazon Web Service (http://aws.amazon.com/free/). Dan contoh aplikasi open source adalah Apache Open Stack (http://cloudstack.apache.org/). Karakteristik IaaS :
- Sumber Daya didistribusikan sebagai sebuah layanan,
- Memungkinkan untuk skala dinamis,
- Memiliki biaya variabel, model utilitas harga,
- Secara umum mencakup beberapa pengguna pada satu bagian dari perangkat keras.

2.      PAAS
PAAS (Platform As A Service) atau Cloud PAAS merupakan jenis layananpada cloud computing yang memfokuskan pada penyediaan platform untuk membantu proses pengembangan perangkat lunak secara cepat dan mudah. Contoh layanan online berbasis cloud PAAS adalah Amazon Web Service(http://aws.amazon.com/). Dan contoh aplikasi open source adalah Flynn (https://flynn.io/). Karakteristik PaaS :
-          Layanan  untuk  mengembangkan,  menguji,  menyebarkan,  host  dan  memelihara aplikasi dalam lingkungan pengembangan terintegrasi yang sama. Semua layanan yang bervariasi yang diperlukan untuk fulfilthe proses pengembangan aplikasi.
-          Alat  antarmuka  pengguna  Web  penciptaan  sistem  indeks  rekomendasi  berguna untuk membantu  membuat,  memodifikasi,  menguji  dan  menggunakan  skenario  Yang berbeda UI.
-          Multi-penyewa  arsitektur  dimana  beberapa  user  bersamaan  memanfaatkan pengembangan aplikasi yang sama.
-          Dibangun  pada  skalabilitas  Software  yang  digunakan  termasuk  load  balancing  dan failover.
-          Integrasi dengan layanan web dan database melalui standar umum.
-          Dukungan  untuk  kerjasama  pengembangan  tim, beberapa  solusi  PaaS  meliputi perencanaan proyek dan alat komunikasi.Alat untuk menangani manajemen penagihan dan berlangganan.
-          PaaS, yang serupa dalam banyak cara untuk Infrastruktur sebagai Layanan yang akan dibahas di  bawah  ini,  dibedakan  dari  IaaS  dengan  penambahan  layanan  nilai  tambah dan  datang dalam dua rasa yang berbeda :
-          Platform  kolaboratif  untuk  pengembangan  perangkat  lunak,  berfokus  pada  alur  kerja manajemen  terlepas  dari  sumber  data  yang  akan  digunakan  untuk  aplikasi.  Contoh dari pendekatan  ini  akan  Heroku,  sebuah  PaaS  yang  memanfaatkan  bahasa pengembangan Ruby on Rails.
-          Sebuah platform yang memungkinkan untuk menciptakan perangkat lunak menggunakan data  dari  aplikasi.  PaaS  hal  semacam  ini  dapat  dilihat  sebagai  metode  untuk membuat aplikasi  dengan  bentuk  umum  atau  jenis  data. Contoh  semacam  ini  akan menjadi platform  yang  digunakan  oleh  Force.com  dari  Salesforce.com  yang  digunakan secara eksklusif untuk mengembangkan aplikasi yang bekerja dengan CRM Salesforce.com.
3.      SAAS
Software As A Service merupakan teknologi cloud computing yang diberikan bersamaan dengan pemakaian perangkat lunak (aplikasi). Umumnya disajikan dalam bentuk layanan tatap muka web (website). Contoh layanan online berbasis cloud SAAS adalah layanan e-mail dari yahoo (http://mail.yahoo.com). Karakteristik SaaS Seperti bentuk-bentuk lain dari Cloud Computing, penting untuk memastikan bahwa solusi dijual sebagai SaaS pada kenyataannya sesuai dengan  definisi  yang berlaku umum Cloud Computing. Beberapa karakteristik mendefinisikan SaaS meliputi :
- Web akses ke perangkat lunak komersial,
- Software adalah dikelola dari satu lokasi pusat,
- Perangkat lunak yang diberikan dalam "satu untuk banyak" model,
- Pengguna tidak diperlukan untuk menangani upgrade perangkat lunak dan patch,
- Application  Programming  Interface  (API)  memungkinkan  integrasi  antara  bagian  yang berbeda dari perangkat lunak.

NIST (National Institute of Standar and Technology) membagi model deployment dari cloud computing menjadi empat model yaitu :
1.      Private Cloud
Dimaksudkan sebagai model deployment cloud computing yang ditunjukan untuk kalangan terbatas pada kalangan tertentu saja (private). Dengan meliki tujuan utama untuk hemat biaya, privasi, dan latar belakang pengguna. Dan kelebihan model ini ialah hemat biaya, relatif lebih aman, tidak bergantung pada penyedia layanan cloud luar, dan proses bisnis layanan bersifat lebih sederhana. Kekurangan dari model ini adalah memerlukan tenaga, tidak cocok digunakan oleh user yang tidak mengerti teori teknis jaringan komputer dan cloud computing, serta tidak cocok untuk organisasi atau perusahan yang bersifat publik dalam meletakan data di internet.

2.      Public Cloud
Merupakan model deployment dimana cloud computing diletakan pada lokasi publik, sehingga layanan data, dan informasi di dalamnya dapat digunakan dan dibagikan  dengan mudah ke seluruh user. Kelebihan public cloud adalah sangat mudah untuk digunakan, tidak perlu terlau memikirkan penyediaan infrastruktur. Selain itu data dengan mudah disimpan di storage cloud internet dan mudah dibagikan pe user lain karena jaringan publik, serta tidak perlu bergantung kepada tenaga IT dalam perusahan/organisasi. namun model ini memiliki kekurangan berupa biaya yang besar, perlu kewaspadaan untuk penyimpanan di internet, layanan bergantung pada internet serta penyedia layanan cloud.

3.      Community Cloud
Merupakan model deployment pada cloud computing yang dibangun oleh satu atau beberapa buah komunitas dengan tujuan, visi dan misi yang sama. Model ini mirip dengan private cloud namun dalam penerpannya community cloud tidak selalu di dalam ranah private (intranet) tetapi juga di ranah publik (internet), bahkan memberikan akses kepada publik/ orang lain selain anggota komunitas bersangkutan. Community cloud memiliki tujuan untuk memudahkan komunitas dalam berbagi data/informasi, menyatukan komunitas,  dan sebagai upaya untuk menyediakan layanan bersama untuk komunitas itu sendiri maupun publik. kelebihan dari model ini adalah layanan dapat dinikmati dengan baik sesuai kebutuhan komunitas bersangkutan, memberikan kontribusi kepada masyarakat, dan pekerjaan lebih cepat dan terorganisir dengan baik melalui kekuatan komunitas. Sedangkan kekurangannya ialah model ini bergantung pada kelangsungan komunitas serta ketaatan terhadap SLA yang ditetapkan yang bisa mempengaruhi berupa kerugian terhadap bisnis yang dijalankan dengan menggunakan community cloud.

4.      Hybrid Cloud
Model deployment cloud computing yang merupakan gabungan dari private cloud dan public cloud. Dalam model ini diberlakukan aturan atau SLA yang merujuk pada data mana saja yang diletakan di media penyimpanan public cloud dan data mana saja yang diletakan di penyimpanan private cloud. Hal ini memiliki tujuan untuk memudahkan manajemen dan keamanan data dimana menggabungkan kelebihan dari private cloud dan public cloud.

2.         Di dalam dunia wireless Network, salah satu teknologi yang berkembang adalah Wireless Sensor Network (WSN).
a.       Secara Umum Wireless Sensor Network (WSN) didefinisikan sebagai salah satau jenis dari jaringan wireless (nirkabel) terdistribusi, yang memanfaatkan teknologi Embedded System (sistem benang) dan seperangkat node sensor, untuk melakukan proses sensor, monitoring, pengiriman data, dan penyajian informasi ke pengguna, melalui komunikasi internet. Sensor meliputi banyak jenis, antara lain kelembaban, radiasi, temeperatur, tekanan, mekanik, gerakan, getaran, posisi, dan lain-lain.
b.      WSN memiliki enam buah ciri yang membedakannya dengan jenis jaringan computer lainnya. Keenam cirri tersebut meliputi :
1.      Terdiri Atas Minimal Dua Buah Node Sensor
Terdiri atas minimal dua buah node sensor yang saling terhubung satu sama lain, bersifat otonomi (tidak tergantung terhadap server), dapat melayani dirinya sendiri dan dapat ikut melayani node sensor lainnya. Adanya minimal dua buah node sensor ini, berfungsi untuk melakukan pemindaian terhadap lingkungan sesuai tujuan dan studi kasus, untuk kemudian dikirim ke computer server.
2.      Seft Organizing Network (SON)
Self Organizing Network (SON) terkadang disebut juga dengan SOWSN (Self Organizing Wireless Sesnor Network). SON memiliki arti bahwa WSN yang terdiri atas sejumlah node sensor, memiliki kemampuan cerdas dalam bentuk implementasi Artificial Inteligence (kecerdasan buatan), untuk dapat melakukan proses perencanaan (planning), konfigurasi, manajemen, dan optimasi terhadap jaringan computer yang ditempatinya.
3.      Self Network Maintenance (SNM)
Cirinya ketiga adalah kemampuannya untuk melakukan pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan jaringan computer yang ditempatinya oleh node sensor secara mandiri atau otonomi. SNM memiliki definisi yang sekilas hampir sama dengan SON yang telah dijelaskan sebelumnya di bagian atas. Namun pada beberapa kasus, dengan adanya kemampuan SNM yang menjadi salah satu cirri utama dari WSN.
4.      Pengiriman Paket Data Bersifat Broadcast
Cirinya keempat adalah adanya proses pengiriman paket data yang bersifat Broadcast. Broadcast diaksudkan sebagai proses untuk pengiriman paket data secara langsung, dalam jumlah banyak, dan terus-menerus (simultan), yang ditujukan ke semua client (node sensor). Setiap node sensor yang melakukan proses pemindaian akan memperoleh data mentah-mentah, yang kemudian mereka kumpulkan, lalu dikirimkan ke computer server.
5.      Menggunakan Multi Hop Routing
Ciri kelima adalah adanya kemampuan untuk menggunakan Multi Hop Routing antar node sensor di dalam pengiriman paket data dari node sensor asal ke node sensor tujuan. Pengiriman paket data dimaksudkan agar paket data dapat diterima oleh node penerima (misalkan yang bertindak sebagai server ataupun database server), untuk menyimpan data maupun pengolahan data menjadi informasi.
6.      Komunikasi Dilakukan dalam Jarak yan Relatif Pendek
Ciri keenam adalah komunikasi antara node sensor dilakukan dalam jarak yang relative dekat. Hal ini disebabkan oleh karena :
a.       Node sensor pada WSN adalah perangkat computer kecil, dengan sumber daya kecil, yang mana di dalam implementasinya pada suatu lingkungan fisik, akan dipasangkan dalam jarak yang relative dekat dan berkomunikasi dengan menggunakan media jaringan nirkabel.
b.      Node-node sensor pada WSN memiliki keterbatasan sumber daya energy di dalamnya, sehingga isu utama di dalam WSN adalah efisiensi energy. Untuk itu, peletakan antara node sensor di dalam implementasi WSN dilakukan secara berdekatan.
c.       Cloud Computing menawarkan tiga jenis layanan kepada para penggunanya, sesuai dengan kebutuhan. Di antara ketiga jenis layanan tersebut, jenis layanan IAAS Cloud (Infrastructure As A Servise) adalah jenis layanan yang paling banyak digunakan bersama dengan teknologi Wireless Sensor Network (WSN). Namun tentu saja, dua jenis layanan lainnya dari Cloud Computing, yaitu PAAS (Platform As A service) Cloud dan SAAS (software As A Service ) Cloud, juga digunakan bersama-sama dengan Wireless Sensor Network (WSN).
d.      Implementasi di Bidang Transportasi dan Lalu Lintas
WSN juga banyak sekali diterapkan di bidang transportasi dan lalu lintas, khususnya dalam hal ini masuk ke ranah Intelligent Transport System (ITS), ITS merupakan bagian dari Smart City yaitu Smart Transportasion. WSN di bidang Transportasi dan Lalu Lintas adalah :
1.      Sistem Monitoring Trafik dan kemacetan
Merupakan sistem monitoring untuk pemantauan kepadatan jalan raya (Trafik) dan kemacetan-kemacetan yang terjadi pada lalu lintas di sejumlah tempat.
2.      Manajemen untuk Ruas Jalur Utama dan Jalur Bebas
Implementasinya untuk manajemen ruas jalur utama dan jalur bebas pada jalan raya, node-node sensor dapat melakukan tugasnya dengan baik.
3.      Pembayaran Tol secara Elektronik
WSN di bidang lalu lintas dan transportasi atau ITS adalah pada layanan pembayaran jalur tol secara elektronik, atau disebut juga dengan E-Toll Payment (E-Payment Toll).
4.      Minimalisasi Terjadinya Tabrakan di Jalan Raya
Berbekalan kemampuan yang dimiliki node-node sensor ada WSN untuk melakukan pemindaian, maka dikembangkan sistem modifikasi untuk dapat memperoleh data-data kendaraan dan gerakannya serta kemungkinan kendaraan bertabrakan serta pengajian informasi pemberitahuan.
5.      Manajemen Transit
Manajemen transit berhubungan bagaimana pengolaan transit kendaraan dari satu tempat ke tempat lainnya.
6.      Membantu Operasional Jalan Raya
Untuk menghindari adanya kemacetan di jalan raya dan menciptakan kenyamanan di jalan raya.
7.      Manajemen Kemacetan pada Ruas Jalan dan Waktu Tertentu
Manajemen kemacetan pada ruas jalan dan waktu tertentu.
8.      Penyajian Informasi untuk Pengunjung
Membantu dalam penyajian informasi untuk pengunjung suatu tempat, terutama dalam hal ini adalah pemakai jalan raya dan kendaraan.
Sumber :

Wireless Sensor Network - I Putu Agus Eka Pratama, Penerbit Informatika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger